Belajar Jarak Jauh, Why Not?

Belajar adalah aktifitas sepanjang hayat. Hal itu mengingatkan saya kepada seorang dosen yang pernah berpesan kurang lebih intinya adalah: “orang yang sudah tidak mau belajar bukanlah orang hidup.” dan itu merupakan pertemuan pertama dalam mata kuliah umum sekaligus pula pertemuan terakhir karena beberapa hari tidak berapa lama setelah pertemuan tersebut, beliau dipanggil ke rahmatullah cry. Maka pesan itulah yang sampai saat ini masih sangat saya ingat dan insyaAllah tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup. Benar apa yang beliau (almarhum) ucapkan karena setiap harinya hidup ini penuh pembelajaran bagi orang-orang yang berpikir.

Siapapun bisa belajar dimanapun dan kapanpun. Jarak bukanlah menjadi halangan, begitupun waktu takkan merintang jika tekad sudah bulat dan hati sudah mantap untuk selalu menimba ilmu. Semantap langkah seorang finalis Blackinnovationawards mengikuti kompetisi berinovasi adu kreatifitas yang memang tidak mudah ๐Ÿ˜‰ .

Untuk itulah Universitas Terbuka (UT) hadir di tengah-tengah dunia pendidikan Indonesia memberikan peluang kepada siapapun yang hendak melanjutkan kuliah tanpa ada pembatasan jarak dan waktu. Pendaftaran menjadi mahasiswa dibuka sepanjang masa. Untuk semester genapย  tahun 2010 ini, UT telah membuka pendaftaran sejak tanggal 15 Januari 2010 kemarin hingga 1 Maret 2010 nanti.

Saya cukup lama vakum dari dunia pendidikan karena memang tulisan takdir mengalihkan saya darinya. Tapi alhamdulillah setelah kevakuman tersebut, akhirnya saya pun insyaAllah akan segera mengikuti kegiatan kuliah di Universitas Terbuka UPBJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh) Bogor mulai semester genap tahun 2010 ini. Motivasi untuk melanjutkan kembali kuliah datang dari orang-orang terdekat yg saya sayangi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka adalah orang-orang yang berperan penting dalam hidup saya. Ya walaupun mimpi saya bukan seperti ini, tapi inilah jalan hidup. Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya dan saya yakin inilah jalan yang sudah digariskan-Nya. Semua harus dan akan saya tempuh dengan melakukan yang terbaik seoptimal mungkin untuk meraih yang terbaik. Dan di Universitas Terbuka inilah saya ditunjuk untuk belajar (secara formal) sebagai jembatan dalam meraih mimpi-mimpi saya yang lain, insyaAllah, aamiin.

Setelah mencari informasi tentang perkuliahan di UT, ternyata sistemnya adalah belajar mandiri didukung media-media penunjang seperti buku dan tutorial online. Tutorial tatap muka dengan dosen diadakan jika mahasiswa mengajukan dan tentunya dibebani biaya untuk setiap tutorialnya. Menurut saya, kuliah di UT ini hampir persis seperti homeschooling. Oleh karena itu, UPBJJ-UT di setiap daerah benar-benar mewakili dalam menjadi penghubung antara mahasiswa dengan segala hal mengenai perkuliahan di UT. Nah untuk lebih jelasnya jika teman-teman penasaran atau bahkan tertarik, berikut ini brosurnya saya tampilkan. Kalau ingin lihat dalam ukuran normal, silakan klik pada gambarnya atau klik kanan lalu pilih view image dan kalau mau download tinggal klik kanan dan pilih save image as lalu silakan beri nama serta simpan gambar brosurnya dengan memilih save.

Untuk informasi lebih lanjut silakan datangi kantor UPBJJ setempat atau buka situsnya di www.ut.ac.id. Semoga bermanfaat.

Belajar jarak jauh, kenapa tidak? :mrgreen:

Anarkisme Berkedok Dukungan

Nah teman-teman pasti sudah tau berita tentang bonek alias bondo nekat (modal nekat), supporter klub sepakbola asal Surabaya. Menyedihkan ya? Apalagi kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda, seperti diberitakan bahwa kebringasan bonek kemarin memakan korban. Seorang bonek yang diketahui adalah salah satu siswa SMK asal Surabaya pun kehilangan nyawanya akibat menabrak jembatan saat ber-bonek-ria di atap kereta yang sedang dalam perjalanan. MasyaAllah, semurah itukah harga sebuah nyawa? Konyol! Mati cuma gara-gara jadi bonek yg semrawut.

Terbayang betapa sedih hati para orangtua yg anak-anaknya ikut melakukan aksi sebagai bonek. Daripada jadi bonek mendingan juga ikut gabung di Black Community, perkumpulan yang didirikan oleh Djarum Black dalam rangka melakukan kegiatan rutin yg positif dan bermanfaat seperti Jambore Nasional. Hayo pick one, bonek atau Black Community? Nah kan yg punya akal sehat pasti pilih Black Community dong ๐Ÿ˜€ .

Bonek yg disebut-sebut sebagai supporter kesebelasan asal Surabaya ini sangat meresahkan. Terlebih ketika kita tahu bahwa mereka menjarah dagangan dari warung-warung milik warga di daerah yg mereka datangi. Saya pun sampai terheran-heran melihat siaran di televisi yang sejak kemarin memberitakan tentang aksi anarkis bonek tersebut. Perang lempar batu di atas kereta pun terjadi dan menyebabkan beberapa warga terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengambil batu-batu tersebut saat kereta berhenti di suatu stasiun dalam perjalanan Surabaya – Bandung dan sebaliknya.

Dukungan macam apa itu? Malah mencoreng nama pemkot Surabaya. Lah kalo mau melakukan aksi anarkis gak usah bawa-bawa nama supporter kesebelasan dong ya? Malu-maluin aja. Mana generasi muda yang katanya akan menjadi penerus bangsa Indonesia? Entah kemana… Semua itu tinggal harapan kalau generasi muda masa kini seperti itu.

Ayolah teman, kita harus jadi manusia yg bermanfaat… bukan menjadi manusia yang merugikan. Bangsa ini malu punya generasi muda preman begitu. Jangankan bangsa, saya sendiri juga malu loh ๐Ÿ˜ฆ .

Grafik Fungsi Matematika

Masalah datang silih berganti, kadang datang bersamaan sehingga membuat kita penat dan merasa tidak sanggup menghadapi kehidupan ini. Namun itulah hidup, takkan lengkap tanpa lika-liku masalah.

Analogi yg saya pilih adalah grafik fungsi matematika untuk menggambarkan naik-turunnya kehidupan. Bukankah selalu ada solusi untuk setiap masalah? Ketika permasalahan memuncak, maka semua akan terpecahkan. Kuatlah, berusahalah.

Grafik Fungsi Persamaan Kuadrat

Lihat bagaimana naik-turunnya gambar grafik fungsi persamaan kuadrat tersebut. Gak asik kan kalo cuma memuncak terus tanpa turun seperti grafik fungsi persamaan linier.

Grafik Fungsi Persamaan Linier

Dan gak mungkin juga seseorang akan terus berjaya nanjak terus. Tapi siapa mau sih ada di bawah, ya gak? Namun hidup ini sudah digariskan, ditentukan oleh Sang Pencipta. Kita sebagai manusia harus pandai berstrategi. Strategi seperti apa? Strategi sabar dan syukur. Ketika musibah ataupun masalah menghampiri bersabarlah dan sertakan do’a. Begitu juga ketika nikmat menghampiri, maka bersyukurlah. Niscaya hidup ini akan terasa lebih menyenangkan.

Bagaimanapun, usaha juga perlu dilakukan. Sesuatu yg diharapkan dengan melakukan sebuah usaha maka hasilnya akan sangat memuaskan dibanding memperolehnya cuma-cuma tanpa setetes keringat. Itu pula yg semua orang lakukan untuk mencapai kecemerlangan. Seperti pula mengikuti ajang Blackinnovationawards adalah sesuatu yang tidak mudah. Tapi bagi orang yg yakin dan punya motivasi kuat serta ide brilian akan siap untuk menjadi finalis kompetisi tersebut, dan niscaya akan berusaha penuh. Usaha, ya itulah jalan menghadapi hidup ini dan menghadapi segala problem yang berdatangan.

Ingat:

Setelah kesulitan, ada kemudahan.

Have a nice day & don’t give up friends ๐Ÿ™‚ !

12 Kilometer Plus Plus

Hallo bloggie apakabar? Lama gak posting :D.

Kemarin saya seharian istirahat di rumah nih, soalnya badan pegel-pegel terutama betis, perut & pundak. Lelah banget deh.

Penyebabnya bermula dari saya ikut acara gathering kantor yaitu jalan-jalan ke Puncak, Jawa Barat, hari Sabtu 9 Januari 2010. Bis rombongan berangkat dari Ampera, Cilandak, pukul 06.00 pagi, sedangkan saya dan seorang teman yg sama-sama berasal dari Bogor menunggu bis di Gadog untuk menghemat waktu dan biaya hehehe ๐Ÿ˜› .

Sesampainya bis di Gadog kami segera bergabung dengan teman-teman dalam rombongan bis tersebut menuju Gunung Mas sebagai tempat pertama yang akan kami kunjungi. Alhamdulillah perjalanan menuju Puncak saat itu sangat lancar karena mungkin masih pagi.

Begitu sampai di Gunung Mas gak pake jeda kami serombongan langsung disuruh jalan keliling kebun teh, ya istilah kerennya sih Tea Walk. Terdapat 5 pos yang harus kami lalui untuk Continue reading