Real Friends Vs. Cyber Friends

Don’t know what to post, but it’s just about my journey in cyberspace. And yes! It’s awesome, I could find new friends because of having the same interest. Then I could find my old friends, my school friends mostly, from my elementary school friends to my college friends.

I never think it might happen, finally it just happened. I feel so much happy to reconnect with my school friends. They have colored my life till now, how lucky I am for having met them and had them as my friends.

I’m sure about: “Friends will never end.”, when we get friends and then have to be separated, and someday we meet them again, they stay being our friends. NOT our ex-friends!

Actually my cyberspace journey was very long and complicated. Once, I got trouble with some new friends on it, ah! it was so annoying my life. Then I decided to go off for a while, but it didn’t help well.

I have accounts on some social networks such as Friendster (FS), Facebook (FB), Plurk and Twitter. First, in 2007 I made an account on FS but it didn’t survive for long time, then I moved to FB in mid of 2008. I thought FB better than FS, so I left FS and enjoyed socializing on FB. A crash from friends happened in quarter of 2009, war exploded on this social network. FB was just like a hell for me because it’s full of destroyer. Then I decided to get away, moved to Plurk and found only a few friends there. However, it was much better to extricate all of feelings and share anything without destroyer friends from FB.

Plurk wasn’t so bad, but time by time I felt it’s very quiet. I knew most of my FB friends moved on to Twitter, yet I tried to not interested to make account there. Finally I made! Around November 2009 officially I had account on Twitter till now. I ignored FS, FB and Plurk accounts. I almost never open them anymore, besides I forgot the passwords and have not been fascinated to use it, such deciding to resign ๐Ÿ˜› . I just have one, the only one account that I want to use, on Twitter.

Once, one of my college friends asked me about my FB and I replied that I have one long time ago but I never use it. She begged permission to make the new one for me to stay connecting with our college friends, then I allowed her. Well, now I have account again on FB and start joining my college group.

Briefly, I found many college friends, some junior high school friends, and one senior high school friends on FB. Nowadays, I found my junior high school friends and joined their group indeed. On twitter, I keep in touch with many new friends from my formerly FB, some college friends, and also some senior high school friends. That’s all.

Actually I have been lazy to use FB anymore, however mostly friends on it are my friends in my real life ๐Ÿ™‚ .

I don’t know what people mean for having hundreds even thousands friends on social networks such as FB, that’s amazing like very social people because of having many friends. The truth? Thousand friends are just popularity indicator, meaningless or whatever. I’m sure that from thousands, there are only some friends whom the people contact or stalk frequently. What about the rest? Meaningless… Zero… Even though many of the rest are their real friends too, old school friends as well as college/office friends. How can you ignore your friend easily? I really don’t know what the purpose of mostly people using FB, does it just happen in Indonesia? I have no idea. Therefore, I agree with a statement from one of my followings on twitter: “RT @auroramanda: Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi,komunikasi jadi makin lancar..tapi makna komunikasi itu sendiri makin hilang โ˜น”, hmm… What about you? Do you agree too?

Addition:

I’d like to say Happy Eid Al-Fitr 1432H for all my friends worldwide wherever you are, hopefully our relationship isn’t like cyberspace relationship only. I apologize for any mistakes. Cheers. Let’s start from zero ๐Ÿ˜‰ .

Questions & Answers

When you say ” I can’t solve this…”, God tells you “I will direct your path.”

When you say “It’s impossible.”, God tells you “Everything is possible.”

When you say “I feel all alone.”, God tells you “Never will I leave you, never will I forsake you.”

When you say “I can’t do it…”, God tells you “I can do everything through him who gives me strength.”

When you say “I don’t deserve forgiveness.”, God tells you “I have forgiven you.”

When you say “I am afraid.”, God tells you “Do not fear, for I am with you, I will sthrengthen you and help you.”

When you say “I am tired.”, God tells you “Come to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest.”

When you say “No one really loves me.”, God tells you “I love you.”

When you say “I don’t know how to go on.”, God tells you “I will show you the path.”

When you say “What path does God have for me?”, God tells you “Rasulullah Muhammad SAW.”

…And when you want to know everything else that God wants to tell you… Read Al Quran.

Taken from: attachment of an email @ my inbox mail

21 January 2009

Konklusi

Hari ini adalah hari dan minggu penghabisan di bulan Februari 2010, juga sekaligus penutupan pendaftaran artikel untuk Djarum Black Blog Competition Vol.2. Alhamdulillah sebelumnya saya telah merampungkan 21 (dua puluh satu) buah artikel untuk diikutsertakan dalam kompetisi blog tersebut, yaitu antara lain:

  1. Internet, Hati-hati
  2. Tugas & Diam (sssttt…)
  3. Bonus Akhir Bulan Berbekas Luka
  4. Kita Pejuang
  5. Sampah
  6. Agroindustri Cemerlang, SMA N 8 Bogor Gemilang
  7. Klakson + Knalpot
  8. Blackbox, Bersihkan Tiap Malam
  9. 12 Kilometer Plus Plus
  10. Grafik Fungsi Matematika
  11. Anarkisme Berkedok Dukungan
  12. Belajar Jarak Jauh, Why Not?
  13. Strategi Perang, Oke Juga Tuh
  14. Logika Air
  15. Dimensi
  16. Pohon Masalah
  17. Hujan, Waspada Banjir
  18. Terima Kasih Karunika
  19. Dehidrasi dan Kanker
  20. Jalan Baru Lancar, Tantangan Baru
  21. Sugesti Tanda Tangan

Semoga kesemua artikel memberikan warna tersendiri dan mengandung hikmah ataupun pelajaran yang bermanfaat untuk kawan-kawan yang sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi serta membaca artikel tersebut.

Mohon maaf apabila dalam artikel yang saya tulis terdapat kesalahan ataupun kurang berkenan, tapi pada dasarnya maksud dan tujuan dari penulisan artikel tersebut adalah untuk berbagi dan menuangkan pemikiran yang masih dangkal ini. Terima kasih kawan atas perhatian, bantuan serta kemaklumannya ^^.

Viva Djarum Black! idea

Sugesti Tanda Tangan

Tahukah kawan, ternyata tanda tangan memiliki makna selain menandakan siapa pemiliknya tanda tangan juga menggambarkan pribadi ataupun nasib seseorang. Sayangnya saya bukan ahlinya membaca tanda tangan orang, tapi saya hanya ingin berbagi ilmu yg diberikan oleh seorang dosen waktu saya masih kuliah di lembaga pendidikan pertama. Tidak sengaja beliau sedikit membahas soal tanda tangan saat mata kuliah Administrasi Perkantoran.

Beliau berkata bahwa setiap garis pada suatu tanda tangan punya arti tersendiri. Contohnya, tanda tangan yang dimulai dari kiri bawah ke kanan atas mengindikasikan bahwa orang tersebut akan maju menjadi yg lebih baik. Lalu, tanda tangan yang berlubang (seperti huruf ‘O’) berhubungan dengan keuangan, yaitu jika lubangnya besar berarti orang tersebut (maaf) boros banget. Jadi semakin kecil lubangnya, semakin hemat orangnya. Wah, kalo gitu gak perlu ada lubang-lubang ya biar gak boros hehe :D.

Sebenarnya masih banyak sih makna lainnya, tapi perlu mempelajari ilmunya lebih dalam. Beliau bilang nama cabang ilmunya yaitu “semiotika”. Kalo penasaran silakan googling saja kawan ^^. Hmm, persoalan kebenaran makna nasib ataupun kepribadian yg terkandung dalam tanda tangan sangat berkaitan dengan sugesti. Abis baca artikel ini siap-siap aja corat-coret buku bikin tanda tangan baru gak usah berbelit-belit biar hidup gak ruwet. Liat deh tanda tangan para pejabat & orang-orang besar, pada simpel sama kayak Djarum Black yg gak neko-neko tapi keren. Nah, tiru deh tuh tanda tangan pejabat. Siapa tau nanti bisa jadi pejabat juga :P, tapi jangan lupa sugestinya. Gak perlu pake dukun segala deh. Kalo tanda tangan udah oke, usaha rajin, do’a gak pernah kelewat Insya Allah manjur. Be positive, be confident :mrgreen:.

Jalan Baru Lancar, Tantangan Baru

Sudah dua minggu terakhir ini saya selalu kemalaman sampai di rumah karena bis tujuan Bogor yang biasa saya tunggu di Jalan Baru benar-benar sudah langka untuk ditemukan, bahkan 4 hari kerja terakhir kemarin bis-bis antarkota yang sebelumnya sering ngetem di sana sudah mulai tidak nampak lagi. Padahal saya beranjak pulang dari kantor sekitar pukul 17.00 WIB, ya kalo pun telat paling juga jam 17.30 WIB. Jadi sampai di Jalan Baru setelat-telatnya kira-kira pukul 18.00 WIB. Namun setelah menunggu lebih dari 1 jam, bis belum juga datang :(. Selidik punya selidik, ternyata bis-bis yang biasanya lewat dan ngetem di sana sudah ditertibkan. Hampir kesemua bis antarkota tidak lagi diperbolehkan lewat Jalan Baru dan langsung masuk tol Pasar Rebo setelah melalui putaran Pasar Rebo.

Nah itu dia yang bikin saya gelisah nunggu bis sampe meleleh :P. Sekedar info saja, kalo teman-teman mau naik bis yang berasal dari Terminal Kampung Rambutan, lebih baik jangan ke Jalan Baru lagi. Jadi turun aja di Pasar Rebo atau dekat halte busway di sana karena sekarang bis-bisnya berputar dan menaikkan para calon penumpang di sana kemudian bis tersebut langsung masuk tol. Kalo mau ke Terminal Kampung Rambutan juga gak masalah sih, tapi bisnya lama juga tuh ngetem di terminal, ditambah pula macet sepanjang jalan menuju putaran di Pasar Rebo makin mantap deh lamanya hahaha.

Kini Jalan Baru lumayan lancar untuk dilewati bebas tanpa macet antrian bis, dan akibatnya putaran Pasar Rebo menjadi sangat hiruk pikuk penuh padat sama calon penumpang dan bis-bis yang ngetem. Hmm, penuh calon penumpang jadi penuh juga loh bisnya pas sampe putaran. Tapi tetep semangat dong, inget motto iklan Blackinnovationawards: “Keep your lights on.” ๐Ÿ˜€ hehe. Jangan patah asa oke, keluarga menunggu dan selalu berharap kita cepat sampai di rumah. Mudah-mudahan kita selalu diberi kekuatan dan kemudahan untuk menghadapi segala tantangan. Tantangan baru, semangat baru! ๐Ÿ˜‰

Dehidrasi dan Kanker

Dehidrasi adalah kondisi dimana keseimbangan cairan tubuh mengalami gangguan. Nah, inget gak lagunya Gita Gutawa yang judulnya Parasit? Kurang lebih potongan liriknya seperti ini: โ€œpergi kau ke ujung dunia, dehidrasi di gurun sahara.โ€ Haha, kocak kan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dehidrasi akan dialami di tempat yang panas atau kurang air seperti disebutkan di lirik tadi, yaitu gurun. Mengapa di tempat yang kurang air? Jelas dong kalo airnya kurang berarti kita juga bakal kurang minum, padahal cairan tetap dikeluarkan tubuh dalam massa yang sama atau bahkan lebih. Makanya jangan lupa perbanyak minum air putih, ingat dehidrasi memang sepertinya biasa saja tapi sangat berbahaya jika sudah memasuki tingkatan berat, karena bisa berakibat pada menurunnya kesadaran.

Dan sudah beberapa hari terakhir ini saya mengalami dehidrasi, padahal saya tinggal di kota hujan dan saya juga tak lupa minum (nah lho?). Tapi ya memang tidak cukup hanya dengan minum, mungkin juga daya tahan tubuh sedang lemah karena cuaca yang tidak tentu jadi perlu ditambah vitamin untuk menunjang kesehatan.

Selain dehidrasi, saya pun mengalami kanker. Astagfirullah! Bukan! Bukan kanker sakit loh kawan, tapi kanker singkatan โ€˜kantong keringโ€™ hehe :D. Maklumlah sekarang sudah menjelang akhir bulan, persediaan receh pun menipis. Ya, di saat-saat kanker seperti ini biasanya saya lebih irit dengan menekan pengeluaran yang bisa disiasati seperti menekan biaya transportasi dan konsumsi (aduh malangnya :().

Dan ngomong-ngomong soal transportasi saya jadi ingat Black Car Community dan Black Motor Community. Mantap, mereka yang tergabung dalam komunitas tersebut bisa memodifikasi kendaraannya sedemikian rupa sampai keren banget. Sayangnya saya gak ngerti soal mesin kendaraan, mau benahin motor sendiri aja gak bisa apalagi modifikasi haha. Iโ€™m not an expert in that case. Tapi setiap orang punya keahlian di bidang yang berbeda-beda kok, jadi never mind lah. Yang penting dehidrasi saya segera sembuh dan kanker saya cepat berlalu :P. Aamiin.

Ohya postingan hari ini, tanggal 25 Februari 2010, bertepatan dengan ulang tahun seorang teman kecil. Semoga segala kebaikan selalu mengikuti setiap langkahnya, semakin sukses, diberikan kemudahan oleh Allah dalam semua urusan dan yang pasti semoga kesehatannya terjaga serta semakin dekat dengan Allah. Aamiin. Happy milad Shilla ^^.

Terima Kasih Karunika

Alhamdulillah satu paket buku-buku yang saya pesan secara online di Toko Buku Karunia melalui E-Book Store UT, akhirnya sampai di tangan. Saya melakukan pemesanan online pada hari Senin, 15 Februari 2010, dengan memberikan alamat pengiriman ke kantor agar lebih dekat dari posisi koperasi yang terletak di Pondok Cabe. Lalu besoknya, Selasa, 16 Februari 2010, saya melakukan transaksi pembayaran melalui Bank Mandiri. Dan tanggal 18 Februari 2010 hari Kamis siang menjelang sore, seorang pegawai Toko Buku Karunika mengabari saya melalui telfon bahwa buku-buku yg saya pesan akan segera diantar hari itu. Sayangnya cuaca tidak mendukung, hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sehingga pihak koperasi menghubungi kembali dan terpaksa pengiriman buku ditunda.

Akan tetapi pada hari Jum’at pagi tanggal 19 Februari 2010, akhirnya seorang pengantar buku datang ke kantor saya di wilayah Ampera Raya, Jakarta Selatan. Ternyata buku-buku pesanan saya tadi dibawanya. Alhamdulillah, saya tidak menyangka akan secepat itu pengiriman dilakukan. Karena sebelumnya, ketika memesan buku secara online pada hari Senin itu saya memilih paket kiriman biasa dan di sana tertera bahwa buku akan dikirim dalam jangka waktu 5 (lima) sampai dengan 7 (tujuh) hari setelah pembayaran. Jadi wajarlah kalo saya pikir buku akan sampai minggu depannya, yaitu jatuh pada hari ini atapun besok.

Wah, pelayanan Toko Buku Karunika milik Universitas Terbuka benar-benar tidak mengecewakan. Asalkan kita melakukan prosedurnya dengan tepat maka pengirimannya pun tidak akan meleset, karena setelah saya periksa ulang buku-bukunya lengkap dan tidak ada kesalahan kirim/ tertukar. Pokoknya terima kasih kepada Karunika atas pelayanan yang memuaskan tersebut. Saya memang menunggu-nunggu datangnya buku-buku itu, karena saya harus kejar target mempelajari semua modul itu untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester yang akan diadakan bulan Mei 2010. Curi start lah, soalnya dari jadwal yang UT berikan jelas tertulis bahwa kegiatan perkuliahan di semester genap tahun 2010 ini dimulai pada bulan Maret 2010. Jadi kalo gak segera punya buku modul, bisa keteteran dong :D.

Berikut ini buku-buku yang saya pesan dan sudah sampai (Alhamdulillah dengan selamat) :

  • B. Indonesia (MKDU4110+A)
  • Kalkulus I (MATA4110+V)
  • Metode Statistik I (SATS4121+V)
  • Aljabar Linear Terapan (SATS4122)
  • Metodologi Penelitian (SATS4510)
  • Komputer I (STAT4432)
  • Sistem Informasi Manajemen (ADPU4442)

Keren & lumayan tebel kan bukunya? Pastinya dong, soalnya satu buku berisi 9 modul dan bernilai 3 sks. Yupz, semoga tidak menyurutkan semangat saya untuk mulai belajar. Mohon do’anya ya teman-teman semoga kuliah saya berjalan dengan baik, lancar serta sukses. Aamiin.

Pelajaran menarik dan penting pun didapat dari sepenggal cerita ini, tentunya semenarik perhelatan kompetisi Blackinnovationawards dan sepenting memenuhi kriteria dalam mengikuti kompetisi Djarum Black Blog Competition :P. Yaitu pelajaran bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mempermudah komunikasi dalam segala hal. Contohnya ya itu tadi memesan buku online, tinggal duduk manis dan akses internet hihi ^^. Come on! Find the ease with technology.

Hujan, Waspada Banjir

Ayo bersiaga menghadapi hari-hari bersama hujan. Pasalnya sekarang cuaca hujan lebih sering menghampiri karena memang musim penghujan sudah dimulai. Tentunya akhir-akhir ini wilayah Jakarta menjadi topik utama berita mengenai banjir dan yang menjadi terdakwa adalah wilayah Bogor :(. Ya hal tersebut sudah menjadi rahasia umum.

Saya sebagai warga Bogor pun sering berpikir mengenai banjirnya Jakarta dan hubungannya dengan Bogor. Apalagi berita baik di televisi, radio dan media cetak menyebutkan bahwa Jakarta banjir karena kiriman Bogor dan selalu saja seperti itu. Teman-teman juga pasti sudah tahu bahwa Bogor merupakan wilayah yang ada di dataran tinggi, sedangkan Jakarta sebaliknya dan malah berada di bawah permukaan laut. Maka tak heran jika banjir selalu melanda Jakarta secara rutin.

Walaupun predikat ‘kota hujan’ telah melekat pada kota Bogor, namun soal hujan sebenarnya bukan hanya terjadi di Bogor saja. Seperti saya alami, karena saya bekerja di Jakarta, ternyata hujan deras juga menimpa Jakarta dan wilayah sekitarnya. Maka hal ini mengindikasikan bahwa hujan kali ini benar-benar merata di Jabodetabek.

Di masa mendatang akankah ada finalis Blackinnovationawards yang dapat menciptakan … apa ya? Hmm… alat penyedot air (banjir). Hahaha gak deh becanda, itu alat kalopun ada nanti air nya mau ditampung atau dibuang ke mana coba? :mrgreen:. Yang jelas kita harus berkawan dengan lingkungan, yaitu jangan lupa buang sampah pada tempatnya oke. Peace lah ya, pokoknya di musim penghujan ini kita semua harus waspada terhadap banjir dan sakit. Pastikan payung ataupun jas hujan selalu dibawa ;-).

Pohon Masalah

Hey kawan, pernahkah Anda membawa masalah dari rumah ke lingkungan di luar rumah (misalnya sekolah, kampus dan kantor) ataupun sebaliknya? Jujur, kalo saya pernah. Hmm… lebih tepatnya sih sering. Padahal setelah dipikir-pikir kenapa saya membebani diri dengan membawa semua permasalahan ke mana-mana. Kalo saya sebuah komputer mungkin sudah hang, dan kalo saya seorang finalis Blackinnovationawards mungkin saya sudah mundur karena beban pikiran yang berlebihan. Astagfirullah bisa mati berdiri kali ya kalo sampe segitunya.

Tapi sekarang saya tahu siasat yang cukup ampuh untuk meninggalkan masalah itu ditempatnya alias jangan dibawa ke mana-mana. Sini saya bisikin… sssttt. Gak kedengeran ya hehe *oke garing* :P. Well sekarang serius, jadi sekiranya kita punya masalah di rumah udahlah biarin aja masalah itu di rumah. Gak perlu dibawa-bawa deh, taro aja di pohon. Nah kan tambah aneh ya, pohon disebut-sebut.

Saya juga sempet terheran-heran seorang trainer mengatakan hal tersebut saat saya mengikuti training di Bojonegara. Cukup masalah di rumah tinggalkan di rumah dan masalah dari luar jangan dibawa ke rumah. Sederhana ternyata tentang pohon masalah yang beliau katakan. Jika didekat rumah Anda atau mungkin malah di halaman rumah Anda ada pohon, jadikanlah pohon tersebut pohon masalah. Bukan pohon yang membawa masalah loh, melainkan pohon tempat kita menitipkan segala permasalahan entah dari rumah maupun dari luar lingkungan rumah. Jadi setiap Anda keluar rumah misalnya untuk pergi bekerja, datangi pohon itu lalu secara simbolis taruhlah tangan Anda ke pohon dan ucapkan (dalam hati ataupun bisa diucapkan secara lisan): “Pohon, saya titip masalah rumah ya dan sekarang saya mau ambil masalah kantor.”. Begitupun sebaliknya, ketika pulang sebelum sampai rumah dekatilah pohon itu sama seperti tadi letakkan tangan ke pohon dan ucapkan: “Pohon, saya ambil lagi masalah rumah yang saya titipkan tadi pagi dan sekarang saya titipkan masalah kantor.” mrgreen

Mungkin kalo ada orang yg ngeliat dikira gila ya, tapi tindakan nyata seperti itu hanyalah sebuah simbolis supaya ada sugesti yang kuat agar pikiran kita bisa terbebas dari permasalahan yang harusnya kita pisahkan di lingkungannya masing-masing.

Oke kawan yuk cari pohon masalah kita, gak usah jauh-jauh lah. Itu di depan rumah keliatannya ada pohon yang cukup besar dan rindang untuk selanjutnya bisa dipercaya sebagai tempat penitipan masalah. Namun tentunya permasalahan yang kita punya harus segera diselesaikan karena akan datang masalah-masalah lain secara terus-menerus dalam bentuk yang berbeda dari waktu ke waktu. Ya, semoga semua masalah hidup kita teratasi dan menjadikan kita manusia yang lebih kuat lagi. Let’s fight the trouble twisted!